Dikalangan para pakar Al-Qur'an, kajian yang menitik beratkan pada term-term yang ada di dalam Al-Qur'an sangat banyak dilakukan terutama terhadap Ayat–Ayat mahabbah. Banyak aspek yang dikaji dari beberapa tokoh mufasir klasik, modern sampai kontemporer. Sehingga bermunculan pandangan dari aspek–aspek lain dan berkembang dengan seiring zaman.
Buku ini mencoba mengkaji lebih dalam mengenai hakikat mahabba kepada Allah dan Rasul-Nya dalam perspektif Al-Sha'rawi. Ada dua hal penting yang hendak dijadikan kajian secara mendalam melalui satu tokoh yang akan dijawab oleh penulis dalam buku ini di antanya adalah; pertama, bagaimana Kedudukan Mahabbah Dalam Al-Qur'an?; kedua, bagaimana Sheikh Muhammad Mutawalli Al-Sha'rawi dalam mengungkap hakikat mahabbah dalam Tafsirnya?
Mahabbah dalam Al-Qur'an menjadi tingkat tertinggi di atas segalanya, karena cinta kepada Allah yaitu mahabbatullah dapat dijadikan sebagai pengingat dalam melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, serta mampu meninggalkan hal-hal yang buruk dan dapat meningkatkan ketakwaan seorang hamba kepada-Nya.
Download
Posting Komentar